Minggu (30/07/2023) kolaborasi kegiatan antara mahasiswa KKN Universitas Kuningan dan KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan sukses meningkatkan antusias masyarakat terhadap literasi melalui Ruang Literasi Masyarakat: “Gemakan Aksi Melalui Gerakan Literasi”.
Kegiatan ini sendiri diinisiasi langsung sebagai bentuk penyelenggaraan program unggulan yang sudah saling disepakati antar kelompok KKN tersebut sebagai ajang berkolaborasi. Kegiatan yang terbagi menjadi dua sesi ini cukup menggemakan literasi terhadap masyarakat melalui anak-anak. Karena para penggiat percaya bahwasanya minat dan keinginan akan tumbuh bila belajar dibumbuhi dengan kegiatan yang aktif seperti yang diadaptasi dari lingkungan para cendekiawan pendidikan yakni Belajar sambil Bermain.
Diawali dengan sesi satu yang diselenggerakan pada pukul 08.00 WIB, rangkaian kegiatan yang dipandu oleh Neng Rani Dewi Chandra Juliani sebagai MC sekaligus membuka kegiatan dengan mengucapkan basmallah, menyanyikan lagu Indonesia raya, doa dan kemudian dilanjutkan oleh sambutan-sambutan dari Irvan Firmansyah selaku perwakilan kelompok KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan dan Muhamad Rizal Maulana selaku perwakilan Universitas Kuningan. Diakhiri dengan sambutan langsung oleh Hj. Akhyudin S.Pd., M.M. selaku kepala desa bakom sekaligus meresmikan kegiatan Ruang Literasi Masyarakat : “Gemakan Aksi melalui Gerakan Literasi” sebagai kegiatan masyarakat.
Kegiatan tidak berhenti hanya sampai disitu, karena dilanjutkan kembali sesi dua pada pukul 13.00 WIB. Dengan rangkaian kegiatan yang melibatkan peserta yakni anak-anak. Dimana peserta disortir terlebih dahulu untuk kemudian dibuat menjadi tiga kelompok tanpa adanya klasifikasi tertentu.
Segmen kegiatan dibagi menjadi beberapa posko. Peserta dikumpulkan di aula balai desa untuk kemudian menyimak pertunjukan dongeng oleh Kak Rio dari Kampung Dongeng. Selanjutnya memasuki posko pertama, yakni taman baca dimana peserta diminta mengulas kembali dongeng yang sudah dipersembahkan sebelumnya maupun membaca buku cerita yang dipilihkan oleh panitia. Barangsiapa yang memiliki keberanian untuk maju kedepan maka akan mendapatkan satu poin yang dapat ditukarkan nanti di posko penukaran hadiah. Kemudian posko kedua, lebih menekankan ke pematerian mengenai pentingnya pendidikan karakter, setelah itu diadakan quiz kecil-kecilan terkait pengetahuan kepancasilaan dan kewarganegaraan yang mana ini pun akan memperoleh poin yang dapat ditukar nantinya. Di posko ketiga adalah pematerian terkait edukasi teknologi informasi dan internet, dilakukan pemutaran video animasi mengenai hal tersebut. Posko empat adalah games yang berkonsentrasi pada kerja sama antar kelompok, dimana kelompok pemenang akan mendapatkan poin ditiap peserta di dalamnya. Lalu sebagai penutupan, para peserta yang memiliki poin dapat menukar poinnya dengan hadiah yang tersedia di posko terakhir. Pada pukul 16.00 WIB pun kegiatan selesai.
Harapan dari mahasiswa KKN adalah bisa berlanjutnya kegiatan ini meskipun masa pengabdian sudah berakhir. Maka dari itu, diharapkan keterlibatan masyarakat dalam memberdayakan kegiatan positif ini dalam meraih peningkatan akan literasi masyarakat di desa bakom.